Intelektualitas.com – Dedikasi Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Asuhan Kasih telah menginspirasi banyak orang. Selama empat tahun terakhir, Ibu Esty Intan Rahmawati mendedikasikan hidupnya untuk mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, sebuah tugas yang penuh tantangan namun juga membawa kepuasan mendalam.
Motivasi Ibu Esty terinspirasi oleh lingkungan tempat tinggalnya yang mayoritas dihuni oleh anak-anak berkebutuhan khusus dan di lingkungan keluarga yang rata-rata mereka semua terjun kedunia SLB. Melihat potensi luar biasa dalam diri mereka, ia merasa terpanggil untuk memberikan pendidikan yang layak dan membantu mereka meraih masa depan yang lebih baik.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Ibu Esty adalah beragamnya kebutuhan khusus setiap anak. Setiap anak memiliki krakteristik dengan cara belajar yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan pendekatan yang unik. Namun, hal ini tidak membuatnya gentar. Dengan hati yang tulus, ia merancang berbagai metode pengajaran untuk memastikan setiap anak mendapatkan perhatian yang sesuai. Anak-anak yang berkebutuhan khusus ini adalah anak-anak yang special yang diciptakan ALLAH yang dititipkan pada kita bukan untuk menjadi beban melainkan anak special yang dimana mempunyai ciri khas atau prestasi masing-masing”, ujar Ibu Esty ketika diwawancara media intelektualitas (Jumat, 17/01/2025)
Dalam upayanya meningkatkan kemampuan murid-muridnya, Ibu Esty mengembangkan beberapa metode pembelajaran khusus. Metode ini mencakup pendekatan personal yang fokus pada kekuatan dan kelemahan masing-masing anak. Selain itu ia juga mengintergitaskan keterampilan praktis seperti membatik, tata boga, futsal, tata rias, otomotif dan kegiatan seni lainnya untuk melatih motoric serta kreativitas anak-anak.
Pengalaman paling berkesan bagi Ibu Esty adalah keberhasilannya membimbing salah satu murid yang awalnya tidak memiliki keterampilan dasar menjadi juara membatik ditingkat nasional. Prestasi ini tidak hanya membanggakan dirinya sebagai guru, tetapi juga membuktikan bahwa dengan bimbingan yang tepat, anak-anak berkebutuhan khusus mampu mencapai hal-hal luar biasa. Ia percaya, setiap anak memiliki potensi yang menunggu untuk dikembangkan.
Dalam kesehariannya, Ibu Esty juga menghadapi berbagai dinamika emosional. Terkadang, ia harus mengatasi rasa lelah dan tantangan psikologi saat mendampingi anak-anak yang memiliki kondisi berbeda. Namun, ia selalu menemukan kekuatan dalam senyuman dan perkembangan kecil yang ditunjukan oleh murid-muridnya. Hal ini menjadi sumber kebahagiaan yang tidak ternilai baginya. Keberhasilan dalam mendidik anak-anak ini tidak terlepas dari dukungan penuh keluarga dan rekan sekawannya. Ibu Esty mengaku sering berbagi pengalaman dan saling mendukung dengan sesama guru SLB Asuhan Kasih Kota Kupang, NTT.
Harapan besar Ibu Esty adalah melihat murid-muridnya tumbuh menjadi individu yang mandiri, mampu berkarya dan tidak merasa rendah diri karena kekurangan mereka. Ia ingin mereka dapat berdiri tegak ditengah masyarakat, membuktikan bahwa mereka juga mampu memberikan kontribusi positif. Dedikasi tanpa batas yang ditunjukan Ibu Esty menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah masa depan seseorang.
Kisah inspiratif Ibu Esty Intan Rahmawati memberikan pelajaran berharga tentang arti ketulusan dan pengabdian. Ia tidak hanya menjadi guru bagi murid-muridnya, tetapi juga sumber inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya. Dalam setiap langkah yang ia ambil, Ibu Esty menunjukan bahwa dengan cinta dan kerja keras, tidak ada batasan dalam memberikan dampak posistif kepada sesama.
Perjalanan Ibu Esty menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, tanpa terkecuali. Dengan kehadiran guru seperti Ibu Esty, masa depan anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia semakin cerah dan penuh harapan. Semoga semangatnya terus menjadi teladan bagi generasi mendatang.
Jurnalis: Siti Nona Mahany
Fotogarfer : Novi Yohana Asa
Redaktu : Abid & Deviyanti Sandy