Puluhan pemuda Desa Kesetnana RT. 28-30 RW. 13 Dusun D berinisiatif untuk gotong royong memperbaiki jalan, Minggu (19/01/2025), pukul 11:00 WITA. Kondisi jalan awalnya beraspal dan posisinya munurun dari jalur atas, sehingga curah hujan yang tinggi telah mengakibatkan banjir mengalir dari ketinggian, membawa bebatuan dan membuat jalan ini mengalami kerusakan yang parah. Perbaikan jalan ini sudah sering dilakukan setiap musim hujan. kegiatan yang di kerjakan adalah penimbunan tanah putih dan pengalian got. Tujuan dilakukan perbaikan jalan agar arus air yang mengalir tidak merusak jalan yang sudah tertimbun.
Dengan bersemangat para pemuda menggunakan sekop, linggis, cangkul dan karung untuk memperlancar kegiatan perbaikan jalan. Serta sebagiannya lebih memilih untuk mengambil bebatuan kecil tanpa menggunakan sarung tangan. Apris salah satu pemuda menyatakan bahwa pengendara baru yang melewati jalan rusak ini biasa selalu merasa ketakutan, dan kecelakaan ringanpun perna terjadi.
“Orang baru yang lewat ini jalan ini biasa dong takut. Dan memang pernah ada yang celaka, tapi itu luka ringan saja”, ujar Apris
Salah satu pemuda, Ima menyatakan bahwa pekerjaan jalan rusak seperti ini sudah menjadi kebiasaan pemuda untuk menangani pekerjaan ini, pekerjaan yang dilakukanpun tanpa harus diperintah oleh orang tua setempat.
“Jalan rusak begini su biasa, pemuda yang ambil bagian untuk perbaiki, kita kerja ju sonde tunggu orang tua buka mulut suru kerja baru kita kerja” ujar Ima
Kecelakaan yang terjadi bukan warga setempat, tetapi orang-orang pendatang. Oleh karena itu, menjaga keselamatan setiap pengendara lebih dipentingkan oleh pemuda di Desa Kesetnana. Inisiatif bergotong royong dilakukan karena adanya rasa berkemanusiaan.
Jurnalis: Noni Yoherni Benu
Fotografer: Taroci Selan
Redaktur: Abid & Jitro Beukliu