Intelektualitas.com – Acara Tanwir Muhammadiyah yang berlangsung di Kupang membawa dampak positif bagi pelaku UMKM, salah satunya Rini (39), pemilik warung kopi (warkop) yang telah berdiri sejak 2014. Berlokasi strategis di depan kampus tempat acara berlangsung, Rini mengaku bahwa kehadiran Tanwir secara signifikan meningkatkan pendapatan usahanya.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan banyak berkah dari kegiatan Tanwir ini. Penghasilan dan omset kami meningkat sekitar 50%, cukup besar. Apalagi hari pertama acaranya sangat ramai,” ujar Rini.
Rini menjelaskan bahwa lonjakan pengunjung tidak hanya berasal dari peserta Tanwir, tetapi juga dari orang-orang yang tidak dapat masuk ke lokasi acara karena adanya pengamanan ketat. “Justru karena tempat disterilkan, beberapa orang yang tidak diizinkan masuk malah ke warkop ini. Kebetulan warkop saya lokasinya paling dekat,” jelasnya bersyukur.
Namun, Rini juga mengungkapkan kendala yang dihadapinya, yaitu kurangnya tenaga kerja untuk melayani pengunjung. “Saya sangat sibuk karena pengunjungnya banyak, sementara saya terbatas dengan tenaga yang membantu,” katanya.
Sebagai pelaku UMKM, Rini sangat mengapresiasi kegiatan seperti Tanwir dan berharap acara serupa bisa terus digelar. “Mudah-mudahan ke depannya ada lebih banyak acara seperti ini supaya kami, pelaku UMKM, bisa terus berkembang,” Harap Rini.
Ia juga memberikan masukan kepada panitia penyelenggara agar UMKM lebih dilibatkan. “Mungkin panitia bisa bekerja sama dengan kami, seperti memesan makanan atau kopi untuk kru mereka, atau menyediakan kantin di dalam lokasi acara agar UMKM bisa berjualan juga,” saran Rini.
Acara Tanwir Muhammadiyah tidak hanya menjadi momen penting bagi para peserta, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat lokal, khususnya pelaku UMKM seperti Rini. “Alhamdulillah, ini sangat membantu. Terima kasih,” tutupnya penuh syukur.
Dengan dampak positif ini, harapannya acara-acara besar seperti Tanwir dapat terus mendukung pemberdayaan UMKM di berbagai daerah.
Jurnalis : Indriyani S. Wilujeng
Redaktur : Abid