Intelektualitas.com- Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang mengadakan press conference terkait pelaksanaan Tanwir dan Milad Ke-112 Muhammadiyah di kota Kupang (26/11/2024). Press conference dilakukan sebagai bentuk penyampaian resmi kepada publik atas ditetapkan Universitas Muhammadiyah Kupang menjadi Tuan Rumah dalam rangka memperingati Milad ke-122 dan Tanwir Muhammadiyah. Pelaksanaan Tanwir dan Milad Ke-112 akan diksanakan pada tanggal 4-6 Desember 2024. Tanwir adalah salah satu forum permusyawaratan tertinggi setelah Muktamar dalam perserikatan Muhammadiyah.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTT, Mukhsin Masri, S.Ag.,M.H mengungkapkan rasa syukur karena dukungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk kemajuan Muhammadiyah di Nusa Tenggara Timur, termasuk Universitas Muhammadiyah Kupang yang terus berkiprah dalam memajukan pembangunan pendidikan, kesehatan, sosial di Provinsi Nusa Tenggara Timur”
Milad dan Tanwir kali ini akan menyusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” sesuai dengan komitmen Muhammadiyah untuk memakmurkan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, dan integritas Muhammadiyah yang selalu mengedepankan Multikulturalisme, keberagaman dan berdampingan, wujud terciptanya kesetaraan dan penghargaan, ungkap Mukhsin
Dalam press conference disampaikan bahwa acara Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah akan dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai tamu istimewa. Peserta sidang tanwir meliputi seluruh pimpinan pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia, Pimpinan Ortom, dan Amal Usaha Muhammdiyah Se-Indonesia. Adapun Tamu yang akan diundang dalam acara pembukaan diantaranya menteri kabinet Merah Putih, para elit nasional, pejabat Pemerintah Daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr Zainur Wula, S.Pd., M.Si menyatakan bahwa Tanwir dan Milad Muhammadiyah dilakukan pertama kali di Nusa Tenggara Timur dan ini merupakan kesempatan besar yang sebelumnya tidak pernah disangka-sangka.
“Ini pertama kalinya dalam sejarah perserikatan semuanya di Nusa Tenggara Timur. Dari sejak berdirinya tahun 1912 baru pertama kalinya dilakukan titah yang sangat besar. Saya sebagai rektor merasa tidak mungkin bisa dilakukan di Universitas Muhammadiyah Kupang. Tapi kok bisa?. Itulah keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menetapkan lokasi kegiatan di Nusa Tenggara Timur, tepatnya berlokasi di Universitas Muhammadiyah Kupang”, ungkap Prof. Zainur.
Prof. Zainur selaku Ketua Panitia Penerima Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah menegaskan bahwa mereka sudah sangat siap menyelenggarakan kegiatan Tanwir dengan sebaik-baiknya sesuai dengan harapan kita semua. Persiapan teknis maupun non teknis yang dilakukan sudah hampir mencapai 100%. Beliau meminta dokungan dari berbagai elemen pemerintah dan masyarakat NTT, serta Pers untuk menyukseskan pelaksanaan acara Tanwir dan Milad Ke-112 Muhammadiyah.
Jurnalis: Indri
Redaktur: Abid