Bokong, 16 September 2024– Desa Bokong, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi saksi peresmian lapangan voli yang baru saja dibangun, dalam rangka mendukung program pembinaan atlet remaja. Acara peresmian tersebut dilaksanakan pada hari Senin (16/11/2024) dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Bokong, bersama dengan tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Universitas Muhammadiyah Kupang.
Peresmian lapangan voli ini merupakan bagian dari rangkaian program PPK Ormawa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di kalangan remaja, serta memberikan fasilitas yang layak bagi para calon atlet di Desa Bokong. Selain Kepala Desa, acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, kepala sekolah, serta para calon atlet remaja yang akan dilibatkan dalam program pelatihan olahraga.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bokong, Bapak Eliaser Manu, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari PPK Ormawa yang telah menjadikan desa mereka sebagai salah satu lokasi untuk pengembangan olahraga remaja. “Kami sangat mengapresiasi program ini karena selain membangun fasilitas olahraga, juga memberikan peluang bagi anak-anak muda di desa ini untuk mengembangkan bakatnya dalam olahraga, khususnya voli,” ujar Kepala Desa Bokong.
Program Pembinaan Atlet Remaja
Askilyon Adu, Ketua Tim PPK Ormawa UKM. Olahraga UMK, menyatakan bahwa program inti dari PPK Ormawa di Desa Bokong meliputi beberapa kegiatan penting, di antaranya adalah sosialisasi mengenai pentingnya pembinaan atlet usia remaja, pembuatan fasilitas olahraga yang memadai, pengembangan kurikulum pelatihan, serta pembinaan atlet sesuai dengan kurikulum yang telah disusun. Pembuatan lapangan voli merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap visi jangka panjang pembinaan olahraga di desa tersebut, “ungkap Anto.
Amri Adha Arifin, Pendamping PPK Ormawa UKM. Olahraga UMK, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk membangun kapasitas organisasi olahraga di tingkat desa dan memberikan kesempatan bagi remaja untuk mendapatkan pembinaan yang profesional. “Pembinaan olahraga usia remaja sangat penting karena usia ini adalah masa-masa kritis dalam pembentukan karakter dan kemampuan fisik. Dengan adanya fasilitas yang memadai, serta kurikulum pelatihan yang terstruktur, kami berharap para atlet muda di Desa Bokong dapat berkembang dan meraih prestasi yang membanggakan,” ungkap Kaprodi Ilmu Politik UMK ini.
Pembuatan Kurikulum Pelatihan dan Pembinaan Atlet
Salah satu highlight dari program ini adalah pembuatan kurikulum pelatihan olahraga yang disusun oleh para ahli olahraga dari Universitas Muhammadiyah Kupang. Kurikulum ini dirancang untuk mendukung pengembangan keterampilan atlet muda secara holistik, dengan pendekatan yang melibatkan aspek fisik, mental, dan taktik permainan. Pembinaan dilakukan secara berkelanjutan, dengan pengawasan dan evaluasi rutin terhadap kemajuan para peserta.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang bagi anak-anak muda di Desa Bokong untuk mengejar karir di dunia olahraga, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Dalam jangka panjang, diharapkan Desa Bokong dapat melahirkan atlet-atlet berpotensi yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional.
Keterlibatan Masyarakat dan Tokoh Pendidikan
Selain peran aktif pemerintah desa, keterlibatan tokoh masyarakat dan kepala sekolah dalam program ini juga sangat penting. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bokong, Bapak Yerum Ano, mengungkapkan dukungannya terhadap program pembinaan atlet remaja ini. “Kami sangat mendukung adanya program pembinaan olahraga di desa ini, karena tidak hanya memberikan manfaat bagi fisik dan mental anak-anak, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun semangat kerja sama dan disiplin,” tambah Bapak Yerum.
Acara peresmian lapangan voli ini juga diwarnai dengan pertandingan eksibisi antara tim pelajar lokal, yang menunjukkan antusiasme tinggi para calon atlet remaja di Desa Bokong.
Dengan adanya fasilitas olahraga yang lebih baik dan program pembinaan yang terstruktur, harapan besar muncul untuk menciptakan bibit-bibit atlet berprestasi yang dapat membanggakan masyarakat Desa Bokong dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Reporter; Askilyon Adu.
Editor: Zul.