Kupang: Setelah melaksanakan Musyawarah Komisariat (Muskom), Pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kupang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Kupang melaksanakan pelantikan Badan Pengurus komisariat periode 2022/2023. Pelantikan berlangsung di aula gedung B Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu 26/01/2022 dengan tema “Inklusif Fastabiqul Khairat IMM FISIPOL yang Berkemajuan”.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh ketua DPD IMM yang diwakili oleh Taslim Rupa, S.Sos, Fahrin Saputra MT. S.M, dan Ketua IMM komisyariat SE kota Kupang.
Ketua terpilih, Kiraman Katibin Bete dalam sambutanya mengungkapkan “Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan organisasi kemahasiswaan yang berkiprah di bidang kemahasiswaan, kemasyarakatan dan keagamaan. Semoga dengan pelantikan ini kita bersatu padu membangun Komisariat IMM FISIPOL UMK lebih maju dengan fastabiqul Khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan dan juga terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk mengemban amanah ini, saya berjanji akan menjalankan tugas saya sebagaimana mestinya”.
Lebih lanjut, Kiraman menambahkan “sebagai kader IMM diibaratkan sebagai saksi jika ada satu sapu lidi saja kita tidak akan mampu menyapu sampah-sampah yang ada di tanah namun apabila bersatu diikat menjadi satu, maka dia akan mampu menyapu berbagai kotoran sampah yang ada di tanah begitu pula dengan kepemimpinan kita,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama juga ketua demisioner Abdul Malik Dopong mengucapkan selamat kepada ketua umum terpilih komisariat IMM FISIPOL UMK, “semoga dalam pimpinan satu periode ini mampu membawa fisipol lebih berkemajuan. IMM adalah organisasi di mana teman-teman mampu belajar dalam segi agama, kemasyarakatan dan sosial, maupun pengetahuan-pengetahuan lainnya yang akan didapatkan. Oleh karena itu, saya harap ketua terpilih mampu memberikan gerakan-gerakan dan terobosan baru untuk melahirkan kader-kader inovatif dan kreatif dalam IMM sehingga kedepannya lebih baik lagi.
Dopong berpesan kepada ketua terpilih, “kita dilihat bukan dari kuantitasnya melainkan kualitas perubahan yang kita buat, sehingga orang akan melihat kita mampu membawa perubahan untuk komisariat ini. terakhir adalah menjadi seorang pemimpin harus menerima kritikan dan saran karena itu merupakan tongkat utama dalam menjalankan program kerja yang lebih baik. Pungkasnya.
Sementara itu, Taslim Rupa,S.Sos menegaskan “IMM merupakan sebuah wadah organisasi di mana kita di pertemukan dan dibentuk, karena organisasi IMM merupakan sebuah wadah organisasi dakwah yang menjadii ortom pengendalian, sehingga apapun yang menjadi visi misi perserikatan Muhammadiyah adalah sebagai pelangsung untuk bagaimana mendakwa gerakan Amar ma’ruf nahi mungkar.
Perwakilan DPD IMM itupun turut memberikan pesan kepada pengurus yang baru dilantik. “kesempatan hari ini saya ingin berpesan kepada pengurus yang baru dilantik oleh Pimpinan Babang. Perjalanan komisariat FISIPOL hari ini dan hari kemarin sungguh beda dimana semangat-semangat kader-kader yang baru sangat luar biasa. Beberapa tahun yang lalu, IMM melahirkan enam generasi dengan semangat kebersamaan dan solidaritas dengan campur tangan Tuhan dan senior-senior, hari ini IMM FISIPOL berkembang dengan baik sesuai dengan niat dan tujuan yang kita tanamkan. Kita ikrarkan selama terpilih menjadi seorang kader di organisasi ini. Oleh karena itu, niat yang sudah teman-teman tanamkan sebagai kader, perlu menjalankan visi dan misi sebagai seorang kader untuk melakukan gerakan dakwah Amar ma’ruf nahi munkar. Gerakan ini bukan hanya sekedar berteriak dan duduk di jalan, namun semua gerakan yang lakukan harus dilatarbelakangi dengan kemampuan intelektualitas. Sehingga setiap aktivitas yang dilakukan untuk menjalankan roda kepemimpinan organisasi IMM khusus di FISIPOL harus mempunyai visi dan tujuan yang jelas”. tegas Taslim.*
Penilis : Bergita Faustina Farida
Editor : Wardani