Kupang: Komunitas Belajar Mengajar (KBM) gelar Lomba Pameran Media Pembelajaran Berbasis Pameran Epik di aula utama Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), rabu (12/01/2022). Lomba tahunan ini dihadiri oleh Rektor UMK yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang akdemik, Abdul Majid, MM, dosen, dan para peserta lomba. Wakil Rektor I dalam sambutanya mengungkapkan,
“Kegiatan ini memberikan motivasi kepada mahasiswa agar lebih banyak berkreatif untuk membuat Inovasi-inovasi pembelajaran serta media pembelajaran, terutama Program Studi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sekarang ini dengan adanya Covid-19 media pembelajaran sangat dibutuhka terutama media pembelajaran berbasis digital. Saya juga belum lihat media pembelajaran berbasi animasi, seharusnya ada animasinya. Ke depanya saya mengharapkan mahasiswa sudah bisa membuat media pembelajaran berbasis animasi,” ungkap pria kelahiran Maumere itu.
Sementara itu, pembina KBM sekaligus ketua panitia pelaksana, Budi Kurniawan, S.Pd M,Pd mengemukakan bahwa, “Kegiatan pameran ini tentunya untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa. Jadi, mahasiswa tidak hanya belajar kognitif, tetapi bagaimana mereka menghasilkan sesuatu. Sekarang abad -21 membutuhkan hal itu, bagaimana mahasiswa bisa menghasilkan sesuatu lewat kreativitas mereka. Oleh Karena itu, dengan adanya Lomba Media Pembelajaran ini maka mereka akan termotivasi menghasilkan sesuatu terutama menghasilkan media pembelajaran.
“Kegitan ini diadakan setiap tahunya, dan ini merupakan kali ke dua. Peserta yang mengikuti kegiatan ini masih dalam lingkup FKIP UMK, kali ini diwakilkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Pendidikan Matematika. Sponsori utama kegiatan adalah Universitas Muhammadiyah Kupang dan didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala NTT dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Salah satu peserta dari Program Studi PGSD, Wati Fernandez mengungkapkan “Kegiatan ini sangat menarik dan mebangkitkan ide-ide kreatif mahasiswa, dengan kegiatan ini membuat kami termotivasi untuk membuat media pembelajaran. Kali ini media pembelajaran yang dipamerkan berbentuk realita, hanya satu saja media pembelajaran yang berbasis ITC, mudah-mudahan tahun berikutnya banyak tim mengembangkan media pembelajaran berbasis ITC, tutur mahasiswi yang bisasa disapa Wati itu.*
Penulis : Valentina Inya Ambu
Editor : MS
Semoga kedepannya lebih banyak lagi kreavitas mahasiswa, sehingga dengan adanya itu mahasiswa dapat memperoleh banyak pengalaman dan terutama bisa memperagakan dalam dunia pendidikan secara efektif dan efesien.
Semoga kedepannya lebih banyak lagi kreativitas mahasiswa, sehingga dengan adanya itu, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dan terutama bisa memperagakan dalam dunia pendidikan secara efektif dan efesien.
Saya berharap kedepannya UMK bisa seperti sekolah2 di Jepang, dimana sejak dari SMP sampai kuliah mereka sudah dibiasakan untuk mengadakan festival tahunan. 😁