Manusia adalah makhluk yang terbaik proses penciptaannya, ini ditandai dengan bentuk tubuh yang bagus, wajah yang cantik dan ganteng, kulit yang halus, mulus bersih. Disamping faktor fisik tersebut, manusia juga dilengkapi dengan rasa, emosi, ilmu, rasio, dan bahkan nafsu, iri, dan dengki.
Semua itu, pertanda bahwa manusia adalah ciptaan yang terbaik. Selanjutnya, manusia akan menjadi yang termulia apabila mendayagunakan semua potensi dan karunia tersebut sesuai dengan ajaran agama; dalam hal ini, Agama Islam.
Dan akan menjadi makhluk terhina dan sengsara apabila menyimpang dan melanggar ajaran agama.
Walaupun manusia adalah makhluK yang paling baik penciptaannya, akan tetapi pada saat- saat tertentu, manusia bisa berbuat yang salah, dosa dan jatuh pada titik nadir terendah.
Karena itu, mari di saat- saat kategori umur yang tidak muda lagi, dan sebagai hamba yang pernah dan sering jatuh dalam lembah dosa dan khilaf. Kita harus terus belajar dan memperbaiki diri agar tidak terus jatuh dalam lobang dosa yang sama dan berulang – ulang. Na’udzubillahi Min Dzaalika !
Dalam belajar dan mengambil perumpamaan dan iktibar tersebut. Manusia pernah belajar dari burung gagak. Hal ini pernah dilakukan oleh Qabil ketika dia bingung dan kehilangan akal untuk menguburkan Habil saudaranya setelah dia membunuhnya.
Pada Tausiah kali ini, Mari kita belajar untuk menjadi orang yang selalu bermanfaat kepada; diri sendiri, keluarga, agama, negara, sesama manusia, dan alam semesta !
Kenapa dengan lebah ? Karena lebah termasuk makhluk yang selalu memberi manfaat, dan guna. Saking besar manfaat lebah ini, Allah SWT abadikan dengan nama Surat dalam Al- Qur’an yaitu Surat An- Nahl.
Dalam surat An- Nahl: 67 – 69, Allah SWT tegaskan yang artinya “ Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.
Kalau kita amati, lebah memiliki beberapa keutamaan yaitu:
(1) Lebah lebih suka hidup bersih; tempat hidup dan berkembang lebah di pepohonan, bukit-bukit, serta tempat-tempat kediaman manusia,
(2) Lebah selalu berada di dekat sumber bahan madu atau nektar, seperti bunga-buangaan dan buah-buahan.
(3) Lebah hanya menyerap yang bersih- bersih dan tidak merusak.
Ini yang harus dicontoh oleh pemimpin dan pejabat dari lebah.
(4) Madu lebah mempunyai khasiat untuk kesehatan manusia, (5) Lebah dapat memberikan manfaat dan kenikmatan bagi umat manusia,
(6) Ibnu Sina (890- 1037 M) menegaskan bahwa madu dapat menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan sampai yang berat, seperti tekanan darah tinggi dan jantung,
(7) Lebah selalu hidup bersama dan gotong royong, (8) Lebah tidak mengganggu lebih dulu, (9) Lebah baru akan melawan setelah diganggu dan diserang.
Mari kita belajar dan mengambil hikmah serta iktibar dari kehidupan lebah; makhluk kecil penuh manfaat dan inspirasi !
Semoga bermanfaat… AMIN 11x !
Wallahu ‘alam
Kota Bima, 30 Oktober 2021
Editor : Idris Mboka