Monday, 5 June 2023
Intelektualitas.com
  • Home
  • Berita
No Result
View All Result
Intelektualitas.com
Home Berita

Pemprov NTT Beri Lampu Hijau UNDP Melaksanakan Program INFLORES

Redaksi by Redaksi
January 8, 2022
in Berita
1 0
0
Pemprov NTT Beri Lampu Hijau UNDP Melaksanakan Program INFLORES
0
SHARES
41
VIEWS
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke FacebookBagikan ke Twitter

KUPANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mendukung program konservasi Komodo yang dilakukan oleh United Nations Development Programme (UNDP).

“Pemerintah Provinsi siap memberikan surat dukungan dan rekomendasi yang dibutuhkan oleh UNDP untuk pelaksanaan program INFLORES dalam rangka konservasi hewan purbakala Komodo dan ekosistem sekitarnya. Termasuk juga pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi, ” kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi (JNS) saat menerima audiensi National Project Coordinator UNDP, Fransiska Sugi di ruang Kerja Wagub, Jumat (7/1).

Related posts

UMK raih bergaining position of institution dari Publik NTT.

UMK raih bergaining position of institution dari Publik NTT.

May 24, 2023
PPK Ormawa UKM Pengabdian Masyarakat  UMK Gelar Lomba Cerdas Cermat di Tasbatan

PPK Ormawa UKM Pengabdian Masyarakat  UMK Gelar Lomba Cerdas Cermat di Tasbatan

December 12, 2022

Wagub Nae Soi berharap agar kolaborasi antara UNDP dan Pemerintah Provinsi untuk konservasi tersebut dapat dipertegas dan diperjelas sehingga tidak tumpang tindih dalam pelaksanaannya.

“Untuk pelaksanaan teknis di lapangan, silahkan (UNDP) berkoordinasi dengan instansi teknis terkait. Harus ada pembagian tugas yang jelas apa yang dilakukan oleh UNDP dan apa yang dapat dilakukan oleh Pemprov untuk keberhasilan upaya konservasi ini, “jelas Wagub Nae Soi.

Sementara itu, Fransiska Sugi mengungkapkan, UNDP dalam kerjasamanya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengajukan proposal untuk Program INFLORES kepada Global Enviromental Facility (GEF) untuk konservasi komodo dan ekosistem sekitarnya. GEF telah menyetujui pendanaan sejumlah lebih dari 6, 2 juta dollar USD atau sekitar 80-an miliar rupiah untuk jangka waktu enam tahun (2022-2028).

“GEF meminta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten menyampaikan surat dukungan terhadap program ini, dengan lokus pelaksanaannya di tiga kabupaten yakni Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada. Tiga kabupaten ini menjadi habitat spesies komodo. Tiga hal yang jadi fokus program ini yakni konservasi terintegrasi dengan kolaborasi semua pihak, pengembangan ekonomi masyarakat sekitar serta pengembangan pengetahuan dan penelitian tentang komodo serta flora dan fauna di kawasan konservasi komodo,” jelas Fransiska.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTT, Kadis Perindustrian dan Perdagangan NTT, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda NTT dan perwakilan dari Dekranasda NTT.

 

Penulis : Ian

Editor  : Ian

Tags: lampu hijaulingkungan hiduppemprovtaman nasional komodo
Previous Post

Kunjungan Mahasiswa Modul Nusantara ke Museum Geologi NTT

Next Post

Revitalisasi Kepengurusan PK IMM FISIPOL UMK Gelar Musykom

Next Post
Revitalisasi  Kepengurusan PK IMM FISIPOL UMK Gelar Musykom

Revitalisasi Kepengurusan PK IMM FISIPOL UMK Gelar Musykom

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Intelektualitas - Media Kritis Berkemajuan

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Opini
  • Polling

© 2021 Intelektualitas - Media Kritis Berkemajuan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist